A. Nama
1. Nama ilmiah : helianthus annus L.
2. bunga panca matoari ( Minangkabau ), kembang srengenge ( Jawa ), kembang sarengenge ( Sunda ), bunga ledom ( pulau roti ).
3. Nama asing : sunflower ( Inggris ), xian ri kui ( cina ).
B. Kandungan kimia dan efek farmakologis
Bunga matahari bersifat rasa lembut dan netral. bagian bunga mengandung bahan kimia seperti quercimeritrin, asam oleanoat, helianthoside A,B,dan C, serta asam echinocystat. Bagian biji bunga matahari mengandung bahan kimia seperti B-sitosterol, Prostaglandin E, asam klorigenik, asam quinat, phytin, dan 3,4- benzopyrene, Dalam 100gr minyak biji bunga matahari terdapat minyak jenuh 9,8%, lemak tak jenuh, seperti oleat 11,7% dan linoleat 72,9%; serta tidak mengandung kolesterol.
Efek farmakologis bunga matahari, diantaranya menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri, anti disentri, merangsang pengeluaran cairan tubuh, seperti hormon dan enzim, merangsang pengeluaran campak, antiradang, anti malaria, peluru air seni, pereda batuk, merangsang energi vital, menenangkan liver, serta menghilangkan rasa nyeri waktu buang air kemih.
C. bagian yang digunakan dan pemanfaatannya
Seluruh bagian tumbuhan bunga matahari yang dikeringkan dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Disentri
Cuci bersih 30gr biji bunga matahari lalu rebus dengan satu gelas air panas. tambahkan 30gr tumbuhan patikan kebo dan gula batu secukupnya. Minum air rebusan biji saat hangat sekaligus 1 gelas sehari.
2. Kencing batu
Cuci bersih 25gr bunga matahari, 25gr labu bligo ( bemacasa hispida cogn) 25gr daun keji beling dan 25gr rambut jagung. rebus semua bahan dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. minum airnya sekaligus saat masih hangat 1 gelas sehari.
3. Radang payudara ( mastitis )
Potong kepala bunga matahari kering tanpa biji secukupnya, sangrai sampai hangus, lalu digiling sampai menjadi bubuk. untuk menjaga keawetan, simpan dalam toples. seduh 10---15 gram bubuk bunga dengan 1 gelas air panas. tambahkan madu 2 sendok makan, lalu minum selagi hangat. lakukan 3 kali sehari dengan dosis yang sama. setelah pertama kali minum, diusahakan supaya berkeringat misalnya tidur mengenakan selimut.
4. Rematik
Rebus kepala bunga matahari atau bagian tengah bunga matahari secukupnya bersama 15gr jahe sampai mendidih dan mengental. tempelkan ramuan ke bagian yang sakit.
5. Sakit kepala
Cuci 50gr bunga matahari, 20gr jahe, dan 1 butir telur ayam utuh. rebus semua bahan dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. minum air rebusan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas lakukan setelah makan dan secara teratur.
6. Sudah buang air besar dan kecil
Rebus 15gr akar segar bunga matahari dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas lalu saring. minum sekaligus saat hangat 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas sebelum makan. ulangi sore hari dengan dosis dan cara yang sama.
Kontra indikasi : wanita hamil dilarang minum ramuan bunga matahari.
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA. DAN MENJADI JALAN KESEMBUHAN DARI ALLAH SWT SECARA ALAMI TANPA EFEK SAMPING, DENGAN HERBAL YANG MUDAH DIDAPATKAN DI SEKITAR KITA
TTD Sedulur Terapis Blambangan
SHARE HALAMAN INI