Banyuwangi, sebuah daerah yang kaya akan warisan kuliner, telah memperoleh pengakuan keunikan empat hidangan tradisionalnya. Pada tanggal 27 November 2023, Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memberikan pengakuan resmi dalam bentuk Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) kepada empat kuliner istimewa: sego cawuk, sego tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut. Keempat hidangan ini dengan bangga diakui sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) Asli Bumi Blambangan.
Berikut empat hidangan yang telah dicatat dalam Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) :
Sego Cawuk Sarapan khas warga Banyuwangi ini, Sego Cawuk, memiliki cita rasa yang memikat. Nasi yang dicampur dengan kuah parutan kelapa dan serutan jagung muda bakar, serta kuah ikan pindang, menciptakan paduan rasa yang unik. Lauk pendampingnya, seperti pepes ikan laut, telur pindang, tahu cacah, dan semanggi dengan sambal serai, menambah kelezatan menu ini.
Sego Tempong Nama "sego tempong" berasal dari kata "tempong" yang berarti "tampar" dalam bahasa osing. Keistimewaan hidangan ini terletak pada sambalnya yang pedas dan nikmat. Sambal tempong yang baru dibuat dan masih segar ketika disajikan, menjadi daya tarik utama. Seporsi Sego Tempong disajikan dengan beragam lauk pauk seperti tahu, tempe, ikan asin, dan perkedel jagung, dilengkapi dengan sayur bayam rebus, terong rebus, mentimun, dan daun kemangi sebagai lalapan pendukung.
Pecel Pitik Pecel Pitik adalah hidangan ayam khas suku Osing di Banyuwangi. Pada masa lampau, hidangan ini hanya disajikan pada acara slametan. Ayam kampung muda dipanggang utuh di perapian dan disuwir dengan tangan. Bumbu khas melibatkan kemiri, cabai rawit, terasi, daun jeruk, dan gula, yang dicampur dengan parutan kelapa muda. Hasilnya adalah hidangan ayam yang lezat dan unik.
Ayam Kesrut Ayam Kesrut merupakan hidangan istimewa yang menjadi bagian dari kekayaan kuliner Banyuwangi. Berbahan dasar ayam yang diolah dengan cita rasa khas, hidangan ini menyajikan kenikmatan kuliner tradisional yang tak terlupakan.
Dengan Surat Pencatatan Inventarisasi KIK, keempat kuliner ini bukan hanya hidangan harian tetapi juga warisan berharga yang memperkaya kebudayaan kuliner Banyuwangi.
Dan berikut ini adalah beberapa hidangan kuliner lainnya yang juga merupakan ciri khas kuliner Banyuwangi :
RUJAK SOTO Masakan ini merupakan paduan unik antara rujak sayur dengan soto, bisa soto daging (daging sapi) atau soto babat. Bahkan ada yang memadukan dengan soto ayam atau soto ceker (kaki ayam), ini biasa dilakukan sebagai alternatif ketika ingin menikmati rujak soto tetapi harga daging sedang melambung. Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut dagingnya. Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma petisnya.
PINDANG KOYONG Pindang Koyong adalah masakan khas Banyuwangi yang berbahan dasar ikan. Penampilannya mirip seperti soto ikan. Ikan yang digunakan biasanya Ikan tongkol atau Ikan tenggiri. Bahan bumbu yang digunakan adalah bahan bumbu yang lazim digunakan dalam masakan di Jawa. Bahan bumbu tersebut seperti garam dapur, gula pasir, merica, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, jahe, kunyit, kemiri, daun jeruk, dan belimbing wuluh (belimbing wuluh ini berfungsi sebagai penghilang amis ikan dan menambah sensasi segar pada masakan).
PECEL RAWON Banyuwangi punya kuliner khas bernama pecel rawon. Menu ini menggabungkan dua kuliner nikmat, pecel sayur dan rawon daging dalam satu piring. Hidangan ini disajikan hangat-hangat sehingga cocok untuk mengganjal perut di pagi hari. Dalam semangkuk pecel rawon , nasi direndam kuah rawon cukup banyak. Pelengkapnya pecel sayur yang disirami sambal kacang. Sayurannya ada bayam, tauge, dan kacang panjang. Lalu ada pendamping peyek udang, empal sapi, dendeng ragi kelapa, paru goreng dan peyek kacang. Tekstur kuahnya lebih kental dan rasanya lebih gurih khas kacang karena bercampur dengan sambal pecel. Percayalah, paduan rasa pecel dan rawon dalam satu mangkuk ini tidak terasa aneh, bahkan rasanya justru nikmat dan membuat ketagihan.
NASI KALAK Nasi kalak adalah makanan khas Banyuwangi yang terdiri dari nasi putih ditambah dengan mie kuning, tumisan wortel dan buncis, telur, perkedel kentang, tahu, daging cincang, serta serundeng. Satu hal yang tak boleh dilupakan dari kuliner ini adalah sambal kalak. Sambalnya dibuat dengan terasi khas Banyuwangi yang menjadikannya semakin nikmat apabila disantap dengan nasi hangat.
AYAM PEDAS Ayam Pedas salah satu hidangan populer bagi warga Banyuwangi. Menu ayam ini terkenal dengan kelezatan dan rasa pedas yang nendang. Ayam bakar yang dimasak dalam kuah santan yang super pedas ini membuat banyak orang ketagihan dan ingin nambah lagi.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kelezatan kuliner dan gastronomi autentik Banyuwangi saat Anda berkunjung ke Banyuwangi.
Dan jika anda berkunjung ke Banyuwangi, OZAY ADVENTURE siap mengantar anda bukan hanya menikmati wisata kuliner, tetapi juga berwisata ke tempat yang menarik bagi anda.
SHARE HALAMAN INI