Inilah profil Nanda Collection. Berawal dari hadiah sederhana berupa mesin jahit manual berpenggerak pedal kaki, Ibu Anida Mardiana mulai merajut kehidupan yang berujung menjadi pengrajin. Kisah ini dimulai pada tahun 1994, saat itu Bapak Nanang suami Ibu Mardiana, dimutasi dari Pabrik Gula di Pati ke Pabrik Gula Kebonagung, Malang. Sebagai kenang-kenangan dari rekan-rekan suaminya, Ibu Anida menerima mesin jahit yang kemudian menjadi awal dari perjalanan panjangnya dalam dunia kerajinan.
Dari sebuah mesin jahit yang merupakan hadiah mutasi suaminya, kemudian menjadi awal dari perjalanan panjang Ibu Anida dalam dunia kerajinan.
Beberapa Produk Menarik Dari Nanda Collection
Waktu itu, Ibu Anida mengawali langkah kecil dengan belajar menjahit dari ibunya dan kemudian memberanikan diri untuk membuat sprei dan taplak kulkas. Produk-produk ini awalnya hanya dipasarkan di kalangan teman-teman dekat dan kelompok arisannya. Namun, tak butuh waktu lama sebelum kreativitasnya mulai dikenal lebih luas. Dengan dukungan penuh dari suaminya, yang kini telah pensiun dan aktif sebagai Ketua RPMR (Rumah Pengusaha Malang Raya), Ibu Anida mulai memberanikan diri mengikuti berbagai event pameran sejak tahun 2002. Bahkan, produk Nanda Collection pernah dipamerkan hingga ke negeri Singapura!
SHARE HALAMAN INI